REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kapal motor, Fast Boat Gili Cat 2 yang sedianya menyeberang dari Dermaga Rakyat, Karangasem menuju Gili Trawangan, Lombok meledak di tengah jalan. Dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Austria dan Jerman dinyatakan meninggal dunia.
"Dua penumpang meninggal dunia dan semuanya warga negara asing. Salah satu korban adalah warga negara Austria bernama Katrine, sementara satu warga negara Jerman," kata Kepala Polres Karangasem, Sugeng Sudarsono, Kamis (15/9).
Kronologi kejadian meledaknya kapal wisata tersebut adalah kapal berangkat sekitar pukul 09.25 WITA. Sekitar 10 menit perjalanan atau berjarak 200 meter terjadi ledakan di bagian belakang kapal, tepatnya di sebelah lampu navigasi suar sekitar pukul 09.35 WITA.
Selain korban meninggal, ledakan kapal yang mengangkut 35 orang penumpang itu menyebabkan 18 orang penumpang lainnya terluka, mulai dari luka ringan hingga berat. Bangkai kapal, kata Sugeng berhasil dievakuasi ke darat dan telah diberi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Operasional Syahbandar Pelabuhan Padang Bai, Ketut Gede Sudarma menambahkan sejumlah kapal nelayan dan kapal cepat lain yang melintas membantu evakuasi korban. Bangkai kapal ditarik ke darat menggunakan kapal sindeks. "Penyebab pasti ledakan ini masih diselidiki polisi," katanya.
Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Korban cedera lainnya dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, seperti Rumah Sakit Penta Padangbai (14 orang), dan Puskesmas Manggis (5 orang).
Wisatawan yang menjadi korban berasal dari sejumlah negara, seperti Inggris, Prancis, Portugal, Australia, Jerman, dan Korea Selatan.