REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wartawan Republika, Rusdy Nurdiansyah
DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengenalkan minuman Sari Belimbing saat menerima kunjungan dua anak peserta dokter cilik (dokcil) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok di ruang kerjanya, di Balaikota Depok, Kamis (15/9). Dua dokcil itu, Adelia Riska siswi SD Islam Bina Saliha, Beji dan Hana Shofura Ghaida siswi SDIT Al-Hikmah, Cipayung itu segera mencicipi minuman khas asal Kota Depok tersebut yang konon memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk tubuh.
"Itu minuman Sari Belimbing asli, produksinya dari Kota Depok dan bagus untuk kesehatan," kata Pradi. Ia pun bercerita ke Adelia dan Hana bahwa buah belimbing yang digunakan untuk produksi minuman tersebut dihasilkan oleh para petani di Kota Depok. Olahan belimbing pun diproduksi langsung oleh salah satu UMKM di Kota Depok.
Untuk kandungannya sendiri, minuman yang berwarna serupa seperti buah aslinya tersebut mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi. Buah yang besar dapat mencapai 0,8 kg per buah ini manisnya dipercaya sebagai obat herbal penurun darah tinggi atau hipertensi, kencing manis atau diabetes, dan nyeri lambung.
Pradi pun berpesan kepada Adelia dan Hana serta masyarakat luas di Kota Depok untuk mencintai produk olahan asal Depok terutama minuman Sari Belimbing. Pasalnya, belimbing merupakan ikon di Kota Depok. "Mari sama-sama kita apresiasi petani belimbing di Kota Depok," pesannya.
Namun ada pertanyaan yang menggelitik dari Adelia dan Hana. "Lahan pertanian Belimbing itu ada di mana? Kok kami nggak pernah lihat ada kebun belimbing?"
Mendapat pertanyaan tersebut, Pradi pun tersenyum simpul dan mencoba untuk menjawabnya. "Lahan pertanian belimbing banyak dikembangkan di lahan-lahan masyarakat. Ada juga dikembangkan pertanian Belimbing di sepanjang kali Ciliwung, contohnya seperti di kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Tugu dan Kelurahan Kelapa Dua. Sehingga pemandangan sepanjang kali Ciliwung menjadi indah dan asri dengan keberadaan tanaman Belimbing," tutur Pradi.