REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan harus menyerah 0-2 dari tim tamu Hapoel Be'er Sheva pada penyisihan Grup K Liga Europa di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (16/9) dini hari WIB. Be'er Sheva unggul melalui gol Miguel Angelo Leonardo Vitor dan Maor Bar Buzaglo pada menit ke-54 dan 69.

Pelatih Inter Frank De Boer langsung meminta maaf kepada penggemar Inter.

"Kami harus menganalisis pertandingan ini. Pertama-tama, saya meminta maaf kepada fan yang datang ke stadion karena kami tidak bisa menang," kata De Boer kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.

Ia menyebut timnya kehilangan bola berkali-kali dengan terlalu mudah dan sangat ceroboh. Padahal, menurut dia, Inter menguasai permainan. Terbukti dengan peluang Eder yang hanya mengenai mistar.

De Boer mengaku tak habis pikir timnya langsung kehilangan kontrol setelah tertinggal lewat gol Vitor. Padahal waktu masih banyak untuk membalas gol tersebut.

"Sama seperti di Pescara, kami sedikit kehilangan kontrol setelah tertinggal. Kami mulai bermain baik pada 20 menit terakhir dan yakin bisa mencetak gol. Saya marah karena yakin bisa mencetak gol pertama dan punya peluang untuk itu," ujar mantan pemain timnas Belanda ini.

Walau kalah, ia percaya Inter bisa berkembang dan bangkit pada laga selanjutnya. Inter akan melakoni Derby D'Italia kontra Juventus pada Ahad (18/9).

"Saya yakin, jika kami percaya diri, kami bisa menyakiti Juventus," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika