REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menangapi langkah Singapura yang mengancam mempolisikan WNI yang ikut program tax Amnesty. Menurutnya, negara seperti Singapura akan mendahului kepentingan nasionalnya sehingga menginginkan dana orang Indonesia tetap di negaranya.
Ia menilai, itu merupakan langkah yang cukup offensif dari Singapura. "Dengan melakukan kebijakan tersebut, harusnya pemerintah bereaksi terhadap kebijakan Singapura. Apa reaksi pemerintah? Ya, kita tunggu," kata Fadli, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (16/9).
Fadli mengatakan, kalau Indonesia negara besar, yang memang memimpin di Asia Tenggara, maka seharusnya ada reaksi. Kalau hanya diam, sama saja Singapura melecehkan Indonesia. ''Kita tunggu, bagaimana maunya Indonesia,'' jelas dia.
Idealnya, lanjut dia, kalau sudah menyangkut kepentingan negara masing-masing, maka Indonesia mendahulukan kepentingan nasional.
"Sekarang kalau ada kepentingan nasional yang bertabrakan, Indonesia maupun Singapura, kita mau dulukan mana? kepentingan kita kan? Kepentingan kita itu harus didahulukan. Harusnya pemerintah bereaksi segera. Saya mau tunggu dulu reaksi pemerintah seperti apa,'' kata politikus Gerindra tersebut.