Jumat 16 Sep 2016 19:23 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Lebat 16-19 September

Hujan lebat (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hujan lebat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat di sejumlah kawasan Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang diprakirakan terjadi pada 16-19 September 2016.

Berdasarkan siaran pers Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG yang diterima di Jakarta, Jumat, kondisi atmosfer terkini terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat di sekitar Pulau Jawa dan Sumatra bagian Selatan.

Beberapa wilayah di dua kawasan itu di antaranya Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, pesisir selatan Pulau Jawa. BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan akibat hujan lebat tersebut. Di antara dampak buruk itu seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin. 

Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5-4,0 meter di wilayah laut Andaman, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui pusat panggilan 021-6546315/18, laman http://web.meteo.bmkg.go.id, Twitter di @infobmkg, Play Store dengan kata kunci "info BMKG" (ketik tanpa tanda petik), atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement