Roket meluncur karena tekanan air dan udara di dalam roket botol (Foto: Yasin Habibi/Republika). (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Tekanan udara disemprotkan secara mendadak kedalam botol melalui pompa. (Foto: Yasin Habibi/Republika) (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Thomas Jamaludin menjelaskan proses kerja roket (Foto: Yasin Habibi/Republika) (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Air dimasukkan ke dalam roket botol, tekanan udara disemprotkan secara mendadak kedalam botol melalui pompa. (Foto: Yasin Habibi/Republika) (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Desain roket menggabungkan dua botol bekas minuman soda dilengkapi sirip (Foto: Yasin Habibi/Republika). (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Peserta dan instrukstur Republika Funscience dengan tema Roket Air (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Ajang 'Republika Fun Science' terus menarik minat masyarakat, terutama anak-anak dalam mempelajari ilmu sains dengan cara yang menyenangkan. Dalam kegiatan yang digelar hari ini, Sabtu (17/9), ada 88 anak yang mengikuti kegiatan 'Republika Fun Science'.
Kali ini tema yang diambil mengenai roket air. Para peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memberikan wawasan kepada anak-anak yang terdiri dari kelas IV, V, dan VI SD serta SMP ini, tidak hanya dalam bentuk teori tapi juga praktik.
Kegiatan tersebut akan terus diselenggarakan minimal dua bulan sekali. "Ini bagian dari acara fun science, belajar sains dengan cara menyenangkan. Sekarang sudah tiga kali dan kami bikin variasi. Makanya dibuat acara mengenal roket," kata Hasan, Sabtu (17/9).
sumber : Republika
Advertisement