REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK La Ode Syarif membantah penyangkalan dari Ketua DPD Irman Gusman yang disampaikan melalui Twitter. Dalam keterangan sebelumnya akun Twitter, Irman Gusman menyebut ia menolak pemberian suap.
"Mohon maaf bungkusan itu diambil dari kamar tidur yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua KPK La Ode Syarif saat memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Sabtu.
Operasi tangkap tangan KPK dimulai pada Jumat malam. Ada dua kasus yang terpisah, namun pemberinya sama.
Dalam OTT, petugas mengamankan empat orang yakni saudara XSS selaku direktur utama CV SB, istri XSS yakni MMI, dan WS yang juga adik XSS.
"XSS dan MMI serta WS mendatangi rumah IG pukul 22.15. Sekitar 00.30 ketiganya keluar dari rumah," ujar Ketua KPK Agus Rahadjo.
Petugas langsung menghampiri ketiganya yang sudah di mobil di halaman rumah Irman Gusman. Setelah itu, penyidik masuk ke dalam rumah dan meminta Irman menyerahkan sebuah bungkusan.
Sekitar pukul 01.00, Sabtu dini hari, tim membawa XSS, MMI, WS dan IG ke Gedung KPK. Di gedung KPK petugas membuka bungkusan yang berisi uang 100 juta.
Baca juga, Anggota DPD Ditangkap KPK, Diduga karena Suap Proyek di Daerah.