REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Medan dihebohkan penemuan 126 butir peluru aktif, Sabtu (17/9). Peluru tersebut ditemukan di Sungai Aur.
Penemu peluru tersebut, Yuga Pramana (7) mengaku menemukan barang itu saat bermain di Sungai Aur bersama teman-temannya. Saat itu, mereka baru pulang dari sekolah.
"Waktu kami mandi-mandi, aku nginjak ratusan butir peluru," kata Yuga saat melapor ke Mapolsek Medan Kota, Sabtu (17/9) sore.
Atas temuan ini, Yuga dan teman-temannya pun langsung memberi tahu warga sekitar yang bernama Murni, Syaiful, Majid dan Yahdi. Dengan diantar orangtua dan warga, Yuga melaporkan temuan itu ke Polsek Medan Kota.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu mengatakan, peluru tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB dan merupakan peluru tajam yang masih aktif.
"Kaliber 5,56mm x 45 yang berada di dalam jepitan. Peluru tersebut buatan Pindad," kata Martualesi.
Saat ini, Martualesi mengatakan, ratusan peluru tajam tersebut telah diamankan. Pihaknya pun telah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Hasil penyelidikan sementara berkoordinasi dengan Brimob Polda Sumut diketahui amunisi ini dipergunakan senpi laras panjang jenis SS1 maupun M16," jelas Martualesi.
Martualesi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi untuk mengetahui pemilik ratusan butir peluru tersebut. Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera menginformasikan polisi jika menemukan butiran peluru tajam lain atau benda aneh lainnya.