REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kevin De Bruyne menjadi bintang saat Manchester City membungkam Bournemouth 4-0 dalam laga pekan kelima Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (17/9). Gelandang timnas Belgia ini mencetak satu gol, satu assist, dan menjadi inisiator dua gol lainnya.
Dengan kemenangan ini, City kokoh di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai 15, hasil dari lima kali menang. Adapun Bournemouth turun ke posisi 16 klasemen sementara dengan nilai empat dari lima laga.
Gol pertama City pada menit ke-15 bermula dari akselerasi Nolito di luar kotak penalti Bournemouth. Gerakan Nolito dihentikan secara ilegal oleh pemain Bournemouth sehingga wasit Jonathan Moss menghadiahkan tendangan bebas.
De Bruyne maju sebagai eksekutor. Ia dengan cerdik melepaskan tembakan menyusur rumput. Bola melewati kaki pagar hidup Bournemouth yang melompat karena mengira De Bruyne akan melepaskan tendangan melewati kepala mereka.
Unggul satu gol membuat the Citizens makin bersemangat. Serangan bertubi dilancarkan. Gol kedua pun datang sepuluh menit berselang, tapi justru dari serangan balik.
Berawal dari posisi bertahan dari tendangan bebas Bournemouth, City langsung melancarkan serangan cepat. Dalam hitungan detik, De Bruyne sudah dalam posisi sempurna menggiring bola ke pertahanan Bournemouth. Ia punya opsi mengirimkan operan kepada dua rekannya yang sudah maju dari kedua sisi.
De Bruyne memilih melepas bola ke Raheem Sterling yang berlari kencang di sisi kanan. Sterling menerima bola dan dengan tak egois mengoper kembali ke sisi kiri. Kelechi Iheanacho yang tanpa kawalan berhasil meneruskan bola ke gawang kosong.
City punya satu peluang lagi pada menit ke-39, lagi-lagi lewat serangan balik cepat. Tapi Sterling yang mendapatkan sodoran bola matang gagal menaklukkan kiper Artur Boruc untuk kali ketiga.
Sterling akhirnya bisa mencatatkan namanya di kertas skor tiga menit setelah babak kedua berjalan. Proses gol Sterling mirip dengan gol kedua City. Lewat serangan balik, De Bruyne menguasai bola dengan opsi mengoper kepada Sterling atau Iheanacho. Kali ini, ia memilih mengoper kepada Iheanacho. Striker berdarah Nigeria tersebut kemudian meneruskan bola kepada Sterling yang dengan tendangan pelan menjebol gawang Boruc.
De Bruyne kembali menunjukkan mengapa Pep Guardiola tak perlu menggunakan tenaga Yaya Toure. Lewat sebuah kerja sama tim apik, De Bruyne melepas umpan terukur ke arah Ilkay Guendogan yang masuk ke kotak penalti Bournemouth tanpa kawalan. Dengan tenang, Guendogan mencetak gol pada laga debutnya di Liga Inggris bersama City.
Performa menawan De Bruyne membuat publik Stadion Etihad berdiri memberikan penghormatan saat ia ditarik pada menit ke-75 digantikan oleh Aleix Garcia. Tak ada gol setelah De Bruyne meninggalkan lapangan hingga laga berakhir, meskipun City bermain dengan 10 orang sejak menit ke-86 akibat Nolito dikartu merah.
Selanjutnya, City akan melakoni pertandingan Piala Liga kontra Swansea City pada Kamis (22/9) dini hari WIB. Pada waktu dan kompetisi yang sama, Bournemouth akan meladeni Preston North End.