REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin menyelidiki terkait temuan mayat tanpa identitas yang mengapung di Sungai Martapura, tepatnya di depan kantor Balai Kota Banjarmasin.Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan mayat tersebut saat ditemukan warga tidak memiliki identitas apapun yang melekat di pakaiannya.
Ia mengatakan, hingga saat ini polisi masih mencari keterangan kesejumlah saksi yang menemukan pertama kali mayat mengapung itu.Temuan mayat itu terjadi pada Sabtu siang, sekitar pukul 12.15 Wita dan dari kejadian tersebut ada tiga saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihaknya.
Untuk ciri-ciri mayat yang belum diketahui identitas itu di antaranya berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 20 tahun dan tinggi lebih kurang 160 cm.Saat ditemukan warga, korban menggunakan baju kaos berwarna hijau dan celana jeans pendek warna biru untuk sepeda motor yang diduga milik korban berjenis Yamaha vega R dengan nomor polisi DA 3216 AA.
Kasat Polair terus mengatakan, saat ini mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.Hasil penyelidikan sementara dari keterangan salah satu saksi, bahwa pada Jumat (16/9) siang, sekitar pukul 13.30 Wita saksi ada melihat korban bercebur di dermaga pasar Banjarmasin karena kunci sepada motornya terjatuh di sungai.
Setelah melihat itu saksi tersebut kemudian pergi dan tidak mengetahui lagi apa yang terjadi terhadap korban usai menceburkan diri ke sungai."Untuk kasus temuan mayat tanpa identitas ini ditangani oleh Satpolair Polresta Banjarmasin, dan bagi warga yang mengenali ciri-ciri tersebut silahkan melapor ke kami," tuturnya.