Ahad 18 Sep 2016 03:20 WIB

Kelompok Militan Abu Sayyaf Bebaskan Tawanan Norwegia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bayu Hermawan
Kelompok Abu Sayyaf
Foto: AP Photo/File
Kelompok Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina melepaskan tawanan mereka pada Jum'at (16/9) malam. Diduga perilisan itu dilakukan setelah pembayaran uang tebusan sebesar 30 juta di Sulu.

Sandera asal Norwegia, Kjartan Sekkingstad, akhirnya dilepaskan lima hari sebelum genap menghabiskan satu tahun sebagai tawanan. Unit intelejen melaporkan, Sekkingstad dibebaskan pada pukul 20.30 di sekitar daerah Barangay Buanza, Sulu.

The Philipine Star menyebut, pelepasan Sekkingstad difasilitasi oleh Tahil Sali, seorang pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF). Setelah dibebaskan, sandera asal Norwegia itu dibawa ke rumah Gubernur Abdusakur Tan II di Barangay Asturias.

Sekkingstad diculik bersama sandera asal Kanada, John Ridsdel dan Robert Hall, serta sandera asal Filipina Marites Flor di resor Samal Island pada 21 September 2015. Ridsdel dan Hall dipenggal pada 25 April dan 13 Juni, setelah kegagalan pembayaran uang tebusan.

Sementara, Flor dibebaskan pada 24 Juni lalu. Militer Filipina sendiri terus memburu kelompok militan Abu Sayyaf, untuk membebaskan para sandera yang tersisa, termasuk seorang sandera Belanda, tujuh Indonesia, lima Malaysia dan tujuh sandera lokal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement