REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Keamanan Saudi menangkap 54 terduga teroris yang berada di antara jamaah haji sejak 1 Zulhijjah hingga 9 Zulhijjah. Dilansir dari SaudiGazette, Ahad (18/9), terduga teroris tersebut di antaranya berasal dari 30 orang warga Saudi, 13 warga Bahrain, tiga Pakistan, empat Yaman, satu Sudan, dua orang warga Suriah, satu orang warga Irak dan satu orang dari Brunei Darussalam.
Namun warga Brunei tersebut ditangkap di Riyadh tanpa perlawanan. Pihak berwenang Saudi sedang menyelidiki keterlibatan mereka apakah melakukan teror kepada pemerintah Saudi ataupun bergabung dengan organisasi terlarang. Musim haji tahun ini memang terlihat pihak keamanan melakukan penjagaan lebih ketat disetiap rute dan tempat.
Mereka tidak pernah menutup mata khususnya pusat komando yang terletak di Mina. Kapten Tareq al Azam mengatakan pasukannya bekerja 24 jam memantau 1,8 juta jamaah haji dunia tersebut.
Mereka juga memasang 5.000 kamera pengawas di Makkah hingga radius 10 kilometer dari Masjidil Haram. Kamera pengawas ini memudahkan pasukan keamana untuk memantau situasi di kota suci tempat menjalankan ibadah haji tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika