REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengatakan korban ledakan di Manhattan diperkirakan mencapai 29 orang. Jumlah tersebut bertambah empat orang setelah sebelumnya petugas New York City Police Department (NYPD) mengkonfirmasi adanya 25 orang korban.
"Malam ini, New York mengalami insiden yang sangat serius," ujar dia, dikutip dari The Independent, Ahad (18/9).
Ia juga menuturkan, hasil investigasi menunjukkan adanya indikasi ledakan dilakukan secara sengaja. Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyisiran dan telah menemukan benda yang diduga sebagai bahan peledak, empat blok dari lokasi ledakan.
"NYPD sedang melakukan olah TKP di 23rd & 6th. Saya akan mengawasi langsung informasi terbaru yang didapat," jelasnya.
Sumber ledakan yang terjadi di 23rd Street dan 6th Avenue, Chelsea, Manhattan, diduga berasal dari sebuah bahan peledak yang disimpan di dalam tempat sampah. Petugas NYPD menyatakan ledakan terjadi di pinggir jalan raya, bukan di dalam gedung.
Dilansir dari Fox 5, insiden tersebut terjadi di wilayah yang memiliki banyak restoran yang dipenuhi dengan pengunjung. Ledakan terasa sangat kuat sehingga memecahkan kaca jendela di gedung-gedung sekitarnya.