Ahad 18 Sep 2016 12:53 WIB

Ustaz Bachtiar Nasir: Masjid Istiqlal Punya Umat Islam

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual Ulama dan Muda Indonesia), Ustaz Bachtiar Nasir menyindir adanya beberapa pihak yang berupaya menghalangi umat Islam di Jakarta menggelar acara Silaturahim Akbar dan Doa untuk Kepemimpinan Ibu Kota, Ahad (18/9).

Ia mengatakan, majid adalah milik umat Islam. Tidak ada yang boleh melarang umat Islam di masjid selama tujuannya untuk dakwah syar'iyah.

"Masjid punya umat Islam, dan kita sepakat untuk menjaga kehormatan dan kewibawaan Masjid Istiqlal," ujar Ustaz Bachtiar saat acara Silaturahim Akbar dan Doa untuk Kepemimpinan Ibukota, Ahad (18/9).

Sebelumnya, acara Silaturahim Akbar dan Doa bagi Kepemimpinan Ibu Kota ini sempat mendapatkan pencabutan izin dari pengurus Istiqlal karena dianggap politis.

Namun, panitia acara mengonfirmasi kepada Republika.co.id, bahwa acara tetap dilanjutkan setelah ada dialog antara penyelenggara dan pengurus Masjid Istiqlal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement