Ahad 18 Sep 2016 15:11 WIB

Yusril Tinggalkan Acara Tausyiah di Istiqlal Lebih Dulu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Cagub DKI Yusril Ihza Mahendra meninggalkan Masjid Istiqlal lebih dulu usai kegiatan Tausyiah dan Doa untuk Gubernur DKI Muslim berakhir pada Ahad, (18/9), sore. Politisi partai bulan bintang itu mengaku ingin menjaga netralitas umat Islam usai mengadakan kegiatan di Istiqlal.

Yusril memilih undur diri sekitar 15 menit setelah acara itu berakhir. Sebelumnya, ia sempat berdiskusi dengan para ulama pengisi acara ketika hendak meninggalkan acara lebih dulu.

"Ini kegiatan baik dari para habaib, ulama. Saya mohon undur diri lebih dulu supaya kegiatan ini lebih objektif karena saya terlibat dalam kegiatan ini (Pilgub DKI). Mereka para ulama sedang simpulkan keputusan ini," katanya, Ahad (18/9).

Selain itu, mantan Mensesneg tersebut menilai acara mengumpulkan umat Islam di Istiqlal guna mencari sosok pemimpin Muslim perlu diteruskan. "Tapi kegiatan ini perlu diteruskan saja. Ini bagus," ujarnya.

Diketahui, bakal calon yang hadir dalam acara tersebut hanya Yusril. Ia datang tanpa memberi sepatah kata dalam acara itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement