REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Cagub DKI Yusril Ihza Mahendra meninggalkan Masjid Istiqlal lebih dulu usai kegiatan Tausyiah dan Doa untuk Gubernur DKI Muslim berakhir pada Ahad, (18/9), sore. Politisi partai bulan bintang itu mengaku ingin menjaga netralitas umat Islam usai mengadakan kegiatan di Istiqlal.
Yusril memilih undur diri sekitar 15 menit setelah acara itu berakhir. Sebelumnya, ia sempat berdiskusi dengan para ulama pengisi acara ketika hendak meninggalkan acara lebih dulu.
"Ini kegiatan baik dari para habaib, ulama. Saya mohon undur diri lebih dulu supaya kegiatan ini lebih objektif karena saya terlibat dalam kegiatan ini (Pilgub DKI). Mereka para ulama sedang simpulkan keputusan ini," katanya, Ahad (18/9).
Selain itu, mantan Mensesneg tersebut menilai acara mengumpulkan umat Islam di Istiqlal guna mencari sosok pemimpin Muslim perlu diteruskan. "Tapi kegiatan ini perlu diteruskan saja. Ini bagus," ujarnya.
Diketahui, bakal calon yang hadir dalam acara tersebut hanya Yusril. Ia datang tanpa memberi sepatah kata dalam acara itu.