Ahad 18 Sep 2016 16:49 WIB

Muslim Berkumpul di Istiqlal, Nachrowi Ramli: Ini Hari Bersejarah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
 Ribuan anggota dari berbagai ormas Islam mengikuti silaturahmi akbar dengan tema Doa untuk Kepemimpinan Ibukota di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/9).  (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan anggota dari berbagai ormas Islam mengikuti silaturahmi akbar dengan tema Doa untuk Kepemimpinan Ibukota di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/9). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forkabi Nachrowi Ramli menungkapkan berkumpulnya ribuan umat Islam pada acara solat Dzuhur dan tausiah  di Masjid Istiqlal pada Ahad (18/9) sebagai hari bersejarah. Sebab menurutnya, kali ini lah umat Islam bersatu dalam satu tujuan mencari pemimpin Muslim di Ibu Kota.

"Hari ini bersejarah karena kita  menyatukan hati untuk berjuang," katanya dalam sambutannya, Ahad (18/9).

Pria berpangkat purnawirawan Mayor Jenderal itu yakin umat Islam akan memperoleh sosok pemimpin Islam yang baik jelang  akhir masa kampanye bagi calon Gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI  di bulan Februari 2017. Ia merasa kemenangan bisa diraih jika tak ada anggota yang berkhianat.

"Jakarta mestinya menang kalau tidak ada yang berkhianat, kalau tidak ada yang nyemplong," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta tersebut juga meminta agar jamaah yang hadir mengajak keluarga mereka memilih pemimpin Islam. Sehingga jumlah massa akan terus berkembang setiap pekannya.

"Mudah-mudahan kalo kalo jumlahnya (sekarang) ada 20 ribu, yang pertama kita pengen pulang dari sini tiap orang nyangkutin tiap 20 orang. Jadi minggu depan, 20 ribu kali 20," harapnya.

Diketahui, ribuan muslim menghadiri acara yang berlangsung sejak shalat zuhur itu hingga berakhir pukul 15.00 WIB. Sejumlah ormas seperti FORKABI dan FPI menghadiri acara tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement