Ahad 18 Sep 2016 18:11 WIB

HNW: Jangan Pilih Pemimpin Zalim di Pilgub DKI

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid memberikan tausyiah saat mengikuti silaturahmi akbar dengan tema  Doa untuk Kepemimpinan Ibukota di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/9). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid memberikan tausyiah saat mengikuti silaturahmi akbar dengan tema Doa untuk Kepemimpinan Ibukota di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/9). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengatakan berawal dari mesjid silaturahmi akan membawa dan menghadirkan kebudayaan Islam yang membawa kepada kerahmatan dan membawa kepada solusi. Sebab, Mesjid memang dibuat dan diperuntukan untuk merealisasikan nilai-nilai dasar dari takwa.

"Dari mesjidlah keluar sumber daya umat yang hebat dan tempat keluarnya solusi permasalahan umat," ujar Hidayat, dalam Silaturahmi Nasional Umat Islam 'Doa Untuk Kepemimpinan DKI Jakarta' di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/9).

Acara itu dihadiri beberapa ulama dan tokoh nasional seperti Amien Rais, Didin Hafidudin, Nachrowi Ramli dan ribuan kaum muslimin dari berbagai ormas Islam dari seluruh wilayah Jakarta membahas soal agama, umat, bangsa dan pemimpin.

Hidayat menambahkan, terkait dengan permasalahan umat, saat ini warga DKI termasuk umat Islam DKI Jakarta akan menghadapi momen besar yakni Pilkada DKI 2017. Sesuai konstitusi, setiap warga negara Jakarta memiliki hak untuk memilih dan tidak memilih calon pemimpinnya.

Menurutnya, memilih calon pemimpin bukan masalah ringan, apalagi di masyarakat yang majemuk. Untuk itu, umat Islam Jakarta harus memiliki parameter dalam memilih pemimpinnya yang amanah.

''Pemimpin atau imam adalah penting buat umat Islam. Yang penting adalah pemimpin yang tidak menghadirkan kezaliman. Pemimpin dalam pandangan umat Islam adalah pemimpin yang amanah, tidak zalim dan mampu membawa kepada kemaslahatan dan mampu membawa nilai ketakwaan dalam perjalanan pemerintahannya," ujarnya.

Di akhir acara silaturahmi nasional, gabungan ulama dan tokoh nasional yang hadir dalam silaturahmi nasional sepakat menyatakan pernyataan sikap bahwa khusus umat Islam warga DKI Jakarta tidak golput dalam momen besar Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement