Senin 19 Sep 2016 09:29 WIB

Sebagian Besar Isi Kamus Oxford Ditulis Pasien Sakit Jiwa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Kamus Besar Oxford
Foto: Pbs
Kamus Besar Oxford

REPUBLIKA.CO.ID, Kamus Besar Oxford atau the Oxford English Dictionary sebagian besar isinya ternyata ditulis oleh seorang pembunuh kejam yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit jiwa. Dia adalah William Chester Minor atau WC Minor yang profesinya lebih dikenal sebagai dokter bedah bagi tentara Amerika Serikat selama paruh kedua US Civil War.

Minor mengambil bagian dalam perang the Battle of the Wilderness pada Mei 1864 dan menyaksikan banyak korban meninggal. Sejak saat itu, dokter muda ini mulai mengalami stres. Usai perang, Minor hijrah ke New York dan di sana sering bermain wanita hingga akhirnya hidupnya terlantar.

Dilansir Unrealfacts, Senin (12/9), Minor tak lama setelah itu mengalami delusi dan paranoid. Dia pun kemudian dipindahtugaskan ke pos terpencil di Florida. Kondisinya tak kunjung membaik, bahkan delusinya semakin bertambah. Ia akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa.

Tiga tahun kemudian, pada 1871, Minor pindah ke Inggris. Dia tinggal di sebuah kawasan kumuh London dan melanjutkan gaya hidup pesta poranya. Paranoid dan delusinya tak kunjung hilang. Dia sempat membunuh seorang laki-laki di Inggris.

Suatu hari Minor bertemu seorang pemuda dalam perjalanan untuk menafkahi seorang istri dan enam orang anaknya. Minor yang paranoid berpikir pemuda tersebut adalah penyusup. Ia pun menembak pria itu. Pengadilan memutuskan Minor tak bisa dimasukkan ke dalam penjara karena gila, sehingga dia kembali ke rumah sakit jiwa.

Di rumah sakit jiwa tersebut, Minor bisa membeli dan membaca banyak buku. Dia pun menjadi salah satu relawan dan berkontribusi menulis sebuah kamus yang akhirnya menjadi Kamus Besar Oxford. Dia menghabiskan waktu di perpustakaan pribadinya, memberi contoh bagaimana sebuah kata dapat digunakan. Ia menjadi salah satu penyumbang terbesar dari kamus popular ini.

Kesehatan mentalnya terus menurun. Pada 1902 Minor memotong penisnya sendiri. Dia kembali ke Amerika Serikat dan didiagnosis demensia. Minor meninggal pada 1920.

Semuanya menjadi masuk akal sekarang, ketika Anda bisa menemukan kata-kata sadis, seperti stab, strangle, cut, slice, gouge, disembowel, decapitate, shoot, choke, kill, crush, dan destroy di Kamus Oxford.

Foto:

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement