REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelaku wisata Lava Tour Merapi di Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan adanya perbaikan fasilitas umum menuju lokasi yang mengalami kerusakan parah. "Kami sangat mengharapkan adanya perbaikan jalan, karena fasilitas umum berupa jalan, sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah," kata koordinator Lava Tour Merapi Umbulharjo Anto, Senin (19/9).
Menurut dia, selain jalan menuju lokasi, jalur untuk jip wisata /Lava Tour Merapi juga rusak. Padahal jalur itu untuk mengangkut para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara berkeliling ke pelosok-pelosok.
"Selama ini perbaikan jalan dilakukan dengan patungan bersama semua komunitas jip wisata yang ada di Cangkringan. Baik tambal semen atau aspal. Kalau aspal, baru sekali karena mahal. Kalau semen sudah sering, tapi rusak terus," katanya.
Ia mengatakan, kenyamanan pengujung sangat diutamakan agar mereka bisa kembali berkunjung. Dan terbukti selama ini juga tak pernah sepi, meski hari biasa. "Bahkan Lava Tour semakin ramai, karena ada layanan baru. Seperti menikmati sunrise, yang sudah banyak peminatnya," katanya.
Anto berharap ada suatu program bantuan perbaikan jalan jalur wisata ini. Karena selain bermanfaat bagi pelaku wisata, juga masyarakat di sekitarnya yang beraktivitas sebagai petani.
Kepala Desa Umbulharjo, Cangkringan Sriyatmi mengatakan perbaikan jalan menurutnya merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi DIY. "Kami tidak bisa mengajukan permohonan bantuan perbaikan jalan, karena itu merupakan kewenangan Provinsi DIY," katanya.