Senin 19 Sep 2016 15:13 WIB

Puluhan Perahu Hias Ikuti Festival Bengawan 2016

Lomba perahu hias digelar untuk menyemarakkan Festival Baruklinting 2016.
Foto: Bowo Pribadi
Lomba perahu hias digelar untuk menyemarakkan Festival Baruklinting 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Sebanyak 40 perahu hias di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengikuti Festival Bengawan 2016 di Bengawan Solo. Ajang ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-339 Kabupaten Bojonegoro, 25 September mendatang.

Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto di Bojonegoro, Senin (19/9), menjelaskan bahwa perahu peserta Festival Bengawan dari 17 desa di sepanjang Bengawan Solo.

Sesuai dengan rencana, lanjut dia, pemberangkatan perahu dari lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, yang kemudian berakhir di Taman Bengawan Solo (TBS), Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota. "Peserta diwajibkan menghias perahunya," ucapnya.

Disbudpar, kata dia, memberikan subsidi Rp2,5 juta untuk membayar tenaga kerja juga keperluan lainnya dalam menghias perahu. Akan tetapi, pihak desa diberi keleluasaan mencari sponsor untuk menghias perahunya sesuai dengan tema yang ditetapkan, yaitu kejayaan bengawan Bojonegoro dari masa ke masa.

"Hiasan perahunya bisa kerajaan pada zaman dahulu juga hiasan modern. Begitu pula, penumpangnya bisa mengenakan pakaian sesuai dengan tema perahu yang diusung, misalnya, kerajaan," paparnya.

Sebelum pelaksanaan parade perahu hias, lanjut dia, akan diawali dengan prosesi umbul dongo larung sesaji (berdoa atas keberkahan dari Allah Swt.) di pendopo pemerintah kabupaten (pemkab). "Sehari sebelumnya juga akan dilaksanakan bersih-bersih Bengawan Solo di lokasi TBS dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar dari sejumlah lembaga pendidikan," tuturnya.

Dalam Festival Bengawan yang ketiga kalinya ini, lanjut dia, juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, antara lain, panggung hiburan musik keroncong dan sastra bengawan di TBS. "Pelaksanaan keroncong dan sastra bengawan digelar di TBS malam harinya," katanya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Festival Bengawan selain untuk memeriahkan HUT kabupaten juga untuk menambah daya tarik pariwisata di daerahnya. "Harapan kami Festival Bengawan tidak hanya menarik wisatawan domestik lokal, tetapi juga luar daerah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement