REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ayah kandung Tesa Tri Kurnia (16 tahun), Asep Nugraha menduga putrinya hilang setelah dihipnotis orang yang tidak dikenal. Asep menduga kuat karena pesan-pesan yang sempat dikirimkan siswi SMA Negeri 10 Kota Bandung itu terlihat kebingungan.
Menurut Asep, dalam pesannya Tesa seperti tidak sadar berada di mana. Hal ini di luar kewajaran dari pesan-pesan elektronik yang pernah dikirimkannya. "Saya merasanya dibawa sama orang, dia dihipnotis. Soalnya, dia seperti linglung nanya ini lagi di mana," kata Asep saat dihubungi.
Asep mengatakan, selama ini putrinya bukan tipe anak yang neko-neko. Tesa merupakan anak penurut serta tidak pernah ada masalah dengan keluarga. Anaknya juga disebutnya bukan tipe gadis remaja yang sering pulang hingga malam hari.
"Dia kalau pulang paling telat itu jam 16.00 WIB, enggak pernah sampai malam. Tapi ini nggak pulang-pulang sampai sekarang," ujarnya.
Asep dan istrinya, Lasmi, pun terus menunggu kedatangan Tesa. Keduanya telah melaporkan kehilangan Tesa pihak kepolisian.
Tesa dikabarkan hilang usai menonton pertunjukan seni. Tesa pamit pergi sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum menghilang, Tesa sempat menghubungi keluarga bahwa dirinya dibawa seseorang ke tempat yang tidak diketahuinya sekitar pukul 16.30 WIB. Saat keluarga mencoba menghubungi, korban sudah tidak dapat dihubungi.