REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin (19/9), pagi. Kontak senjata yang terjadi pada pukul 09.25 WITA tersebut menewaskan terduga teroris, Subron.
"Iya akibat kontak tebak tersebut satu orang meninggal dunia," kata Kabagpenum Polri Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Senin (19/9).
Martinus memaparkan, kontak senjata terjadi di perkebunan tombua Desa Tangkura, Kabupaten Poso. Satu orang meninggal dunia tersebut diduga kuat adalah Subron yang selamat dari derasnya kali Puna, yang sebelumnya menghanyutkan Basri, Omma, dan Andika.
Martinus menambahkan, pagi tadi telah dilakukan evakuasi oleh tim satgas Tinombala di bawah pimpinan Densektor AKBP Guruh Arif Darmawan. Selanjutnya, jenazah Subron dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk dilakukan identifikasi untuk lebih memastikan jenazah.
Barang bukti yang diamankan adalah sembilan parang, sebuah bom lontong, sebuah rompi magazen, dan sebuah tas karung. Dengan tertembaknya Subron, kini anggota teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso hanya tersisa 11 orang.