REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy mengajak mahasiswa baru Bina Sarana Informatika (BSI) menanamkan kejujuran. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara Seminar Motivasi (Semot) mahasiswa baru BSI tahun 2016, di BSI Convention Center, jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Ahad (18/9/2016).
Noorsy mengungkapkan bahwa saat ini dunia internasional telah dikuasai oleh kebijakan teknologi. Teknologi saat ini telah berdampak pada tatanan sosial, namun dalam waktu yang sama teknologi juga menciptakan lingkungan sosial baru. “Karena sifatnya yang netral, teknologi dapat berdampak negatif maupun positif, tergantung dari siapa yang mengendalikannya,” kata Noorsy.
Noorsy menambahkan, jika teknologi merusak tatanan sosial maka akan berpengaruh pada sifat keteladanan. “Keteladanan ini merupakan salah satu budi pekerti selain dari kejujuran,” ujarnya.
Noorsy mengajak mahasiswa baru BSI untuk senantiasa menanamkan kejujuran, karena kejujuran merupakan dasar dari budi pekerti. “Sebagai mahasiswa, kejujuran dapat diawali dengan jangan pernah mencontek,” kata Noorsy.