Senin 19 Sep 2016 20:38 WIB

Badan Kehormatan DPD Gelar Rapat Bahas Nasib Irman Gusman

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Rapat DPD membahas penetapan tersangka Irman Gusman
Rapat DPD membahas penetapan tersangka Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar rapat pleno ke-2 untuk memutuskan nasib Irman Gusman, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rapat dipimpin oleh AM Fatwa sebagai ketua BK. Rapat tersebut juga dihadiri oleh para pakar seperti Refly Harun dan Zain Badjeber. Dalam kesempatan itu, Zain Badjeber mengaku prihatin dengan kejadian terhadap pimpinan.

Menurutnya, meski dikatakan ini menimpa pribadi, namun orang tidak bisa memisahkan kejadian sebagai ketua lembaga. Ia menegaskan, BK punya dua tugas, untuk memerintah dan menjatuhkan sanksi secara umum terhadap anggota dan alat kelengkapan, serta melakukan pemeriksaan etik,

''Diluar sidang etik itu, ada alasan untuk memberhentikan pimpinan, karena menjadi tersangka dalam perkara tindak pidana,'' ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9).

Ia menilai, apa yang terjadi terhadap Irman adalah tindak pidana khusus atau extraordinary crime. Ia tidak ingin menilai kerja KPK, namun, KPK selama ini tidak pernah ada yang lolos atau dinyatakan tidak bersalah di pengadilan.

''Kita tidak perlu melakukan penilaian menengai apa putusan pengadilan. Yang diperhatikan adalah yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement