Senin 19 Sep 2016 22:15 WIB

Eko Patrio: Koalisi Kekeluargaan Belum Satu Suara di Pilgub DKI

Tujuh partai besar mengadakan pertemuan menghadapi Pilkada DKI Jakarta  2017. Dalam pertemuan tersebut koalisi tujuh partai atau koalisi kekeluargaan ini membeberkan kriteria yang akan diusung untuk Pilgub Jakarta 2017. Jakarta, Senin (8/8).
Foto: MGROL76
Tujuh partai besar mengadakan pertemuan menghadapi Pilkada DKI Jakarta  2017. Dalam pertemuan tersebut koalisi tujuh partai atau koalisi kekeluargaan ini membeberkan kriteria yang akan diusung untuk Pilgub Jakarta 2017. Jakarta, Senin (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan Koalisi Kekeluargaan belum satu suara memutuskan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada 2017.

"Kita sudah ada Yusril, Sandiaga Uno, Risma, terus Rizal Ramli, tapi masih dipertimbangkan," kata Eko di kantornya, di Jakarta, Senin (19/9).

"Kenapa sih sampai sekarang partai belum deklarasi dan belum memutuskan ini? Artinya masih ada sesuatu yang kurang, ada ketokohan yang belum pasti diterima oleh masyarakat maupun para tokoh internal partai," tambahnya.

Namun, ia membantah koalisi yang merupakan gabungan tujuh partai ini kemudian terpecah karena alasan tersebut. Menurut dia, komunikasi antarpartai di dalam Koalisi Kekeluargaan akan segera dilaksanakan untuk secepatnya menentukan Bakal Calon Gubernur maupun Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang.

"Tanggal 23 September itu adalah keputusan terakir kami di KPU, tapi bisa saja nanti kita deklarasi tanggal 21. Komunikasi akan kita agendakan secepatnya," ujar Eko.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai politik mulai 21 hingga 23 September 2016, hingga kini belum ada satu pun partai politik, yang memiliki kursi di DPRD DKI, mendeklarasikan nama tokoh dukungannya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement