REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Ribuan orang dievakuasi diri dari kebakaran di sebuah kamp migran di Lesbos, Yunani, pada Senin (18/9) malam.
''Kebakaran besar terjadi di kamp migran. Hampir semua migran dievakuasi," kata pejabat setempat yang menolak disebutkan namanya dikutip Reuters.
Seorang pejabat kepolisian setempat mengatakan, pemadam kebakaran sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun, sebelumnya ketegangan terlihat di antara penghuni kamp sebelum terjadi kebakaran. "Ketegangan terjadi di malam hari. Perhatian utama kami adalah keselamatan orang-orang, api cukup besar," ujarnya.
Yunani kini tengah berjuang untuk mengurangi kepadatan penghuni di kamp-kamp migran di pulau tersebut meskipun aliran pengungsi berkurang dibandingkan tahun lalu. Lambatnya pengelolaan permintaan suaka menambah frustrasi dan kadang-kadang memicu kekerasan di kalangan pengungsi. Saat ini sekitar 5.650 migran dan pengungsi ditampung di Lesbos.
Berdasarkan data pemerintah, lebih dari 13.500 migran dan pengungsi kini tinggal di lima pulau Yunani dekat dengan Turki, dengan kapasitas 7.450 jiwa. Total sebanyak 60.000 migran termasuk di pulau-pulau berada di Yunani. Mereka menyeberangi Laut Mediterania dan melarikan diri dari perang dan kemiskinan di negaranya seperti Afrika dan Timur Tengah.