Selasa 20 Sep 2016 14:14 WIB

Sandiaga: Warga Jakarta Ingin Hanya Ada Dua Pasangan Calon

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Bakal calon gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bakal calon gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memasuki hari-hari terakhir. Namun, sejauh ini belum ada pasangan yang secara pasti menantang calon gubernur pejawat (incumbent) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, dari survei internal yang dilakukan timnya, masyarakat Jakarta menginginkan hanya ada dua pasangan calon yang bertanding dalam kontestasi pilkada DKI. Artinya, rakyat menginginkan satu pasangan saja yang bertarung dengan pejawat.

"82,5 persen rakyat Jakarta menginginkan hanya ada dua pasangan calon," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (20/9).

Sandi menyebut, Koalisi Kekeluargaan sampai saat ini terus melakukan komunikasi politik. Demokrat, Gerindra, PKB, PAN, PPP dan PKS masih mencari satu calon yang bisa diusung bersama untuk menantang Ahok.

Sandi berharap semua partai non-pendukung pejawat menyingkirkan ego untuk bersatu menghadapi calon pejawat, Basuki Tjahaja Purnama. "Semua partai di Koalisi Kekeluargaan perlu menyingkirkan ego partai dan menghargai keberagaman untuk kepentingan yang lebih besar," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement