Selasa 20 Sep 2016 14:25 WIB

Wanita Ini Dikeroyok Hingga Tewas karena Tolak Memijat

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan pengangguran atau tuna karya, Murtiah (30 tahun), meregang nyawa di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (19/9). Murtiah dikeroyok oleh lima orang penghuni panti sekitar pukul 07.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, kelima pelaku yang membunuh korban kini telah ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur. Mereka adalah Himawati (30), Dwi Susanti (19), Ari Putri (18), KIKI N. (18), dan Nentin (16).

Awi mengatakan, kejadian ini diketahui saat mayat Murtiah ditemukan dua petugas panti, Meida dan Ayu pada Senin (19/9) pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban sudah meninggal dalam posisi duduk. Di tubuhnya terdapat luka dan wajahnya berdarah.

Menurut Awi, kelima tersangka saat ini sudah mengakui telah mengeroyok korban. Kata Awi, mereka membunuh dengan menggunakan tangan kosong tanpa senjata.