REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) membahas berbagai masalah antara lain lembaga nonstruktural, di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/9).

"Rapat terbatas sore ini akan dibicarakan tiga agenda yaitu penataan lembaga nonstruktural, manajemen ASN serta rencana pembentukan Badan Siber Nasional," kata Presiden Jokowi.

Presiden menyebutkan dalam memasuki era kompetisi antarnegara yang semakin ketat, reformasi birokrasi tidak bisa ditunda-tunda lagi.

"Saya ingatkan tujuan reformasi birokrasi bukan hanya mendapatkan birokrasi yang profesional yang mampu melayani rakyat tetapi juga mampu meletakkan pondasi bangsa untuk dapat memeinkan persaingan global," katanya.

Menurut Jokowi, tanpa reformasi birokrasi kta akan tertinggal dengan negara-negara lain. Tampak menghadiri ratas itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menkes Nila F Moeloek, Menristekdikti Mohamad Nasir.

Selain itu Menteri Pertanahan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Menpan-RB Asman Abnur, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menperin Airlangga Hartarto, Wakil Menkeu Mardiasmo. Ratas yang membahas tiga agenda itu dimulai sekitar pukul 14.50 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika