REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua saksi ahli dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kriminolog Ronny Rasman Nitibaskara dan Psikolog Sarlito Wirawan Sarwono menggelar jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/9). Mereka menilai sidang Jessica bukan lagi ajang mencari keadilan tetapi adu domba antar-ahli.
"Sidang kemarin itu cuma mengadu domba antara ahli, bukan keahlian atau argumentasi. Sehingga hanya menimbulkan opini publik," ujar Sarlito dalam acara tersebut, Selasa (20/9).
Selain itu, Sarlito juga menyesalkan persidangan yang sudah terlalu lama. Ia menilai sidang sudah berjalan di luar jalur dan membuat masyarakat bingung.
"Itu tidak etis jika ditonton dan disiarkan ke seluruh Indonesia. Mana ada sidang seperti ini? Seharusnya hanya terbuka pada pengunjung sidang saja," ucap Sarlito.