REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wali Kota London Sadiq Khan berencana mengajak calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump untuk bertemu dengan keluarganya. Ia ingin memperkenalkan istri serta anak-anaknya yang merupakan keluarga Muslim.
Hal itu dikatakan oleh Khan selama kunjungannya ke New York, AS Khan. Ia menyampaikan keinginannya agat Trump juga dapat melihat secara langsung keragaman yang ada di Ibu Kota Inggris, London.
Sebagai pemimpin Muslim pertama di salah satu kota di Eropa, Khan secara terbuka menyatakan kritik terhadap sikap Trump yang dinilai mendiskriminasi orang-orang dengan agama yang dianutnya. Hal itu terutama dengan keinginan miliarder tersebut untuk melarang umat Muslim memasuki AS.
"Saya ingin Trump bertemu dengan keluarga saya dan mengetahui bagaimana London yang sangat beragam," ujar Khan, dilansir Time, Selasa (20/9).
Dengan rencana itu, Khan berharap Trump dapat berpikir lebih jernih dan kekhawatirannya terhadap Muslim hilang. Sebelumnya, ia pernah berjanji jika Trump menjadi presiden AS, maka tidak akan pernah ada kunjungan ke Negeri Paman Sam yang dilakukan olehnya.
Sementara itu, Trump mengatakan larangan Muslim memasuki AS tidak berlaku untuk Khan. Ia juga mengaku senang dengan terpilihnya Khan sebagai Wali Kota London dan berharap pria keturunan Pakistan itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Akan selalu ada pengecualian meski aturan itu saya berlakukan. Saya senang Khan dapat terpilih menjadi pemimpin London dan yakin ia dapat mengerjakan tugasnya dengan baik," jelas Trump.
Ikuti Whatsapp Channel Republika