REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan tidak tertarik maju sebagai bakal calon kepala daerah yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Hal ini terkait munculnya nama Anies Baswedan untuk melawan calon pertahana (pejawat) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun menurut Sandi, Anies telah menolak keinginan tersebut. Hal disampaikan Anies beberapa waktu lalu, saat keduanya bertemu membicarakan kemajuan pendidikan di Indonesi, beberapa waktu.
"Dia (Anies,red) ingin istirahat (setelah tak lagi menjabat Mendikbud,red)," ujar Sandi, Selasa (20/9).
Selain menyatakan ingin istirahat, Sandi juga menyatakan hubungan dengan Anies selama ini cukup dekat. Karena itu, kalau memang mantan Rektor Paramadina tersebut ingin maju sebagai bakal calon gubernur DKI, tidak mungkin posisi Sandi dapat seperti sekarang ini, diusung Partai Gerindra untuk maju menuju DKI-1.
"Dari pertama kalau dia ingin maju, saya tidak berada di titik ini. Tapi beliau menghargai proses yang terjadi," katanya.
Meski demikian, Sandi belum dapat memastikan apakah nantinya Anies bakal maju. Apalagi terkait keputusan tersebut juga terkait dengan hasil pembicaraan sejumlah tokoh politik. Terutama yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Saya yakin pimpinan parpol koalisi kekeluargaan akan mencoba menyatukan semua aspirasi. Sehingga tercapai apa yang diinginkan warga Jakarta," ucapnya.