REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anak-anak korban prostitusi gay yang masuk panti rehab Kementerian Sosial bisa segera pulang. Para korban direhabilitasi di rumah perlindungan sosial anak yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta.
"Rehabilitasi antara tiga sampai empat minggu, kalau assesment sudah menentukan, akhir september mereka (korban) bisa segera pulang, kembali ke keluarga," ujar Khofifah saat menghadiri acara pembinaan eksnarapidana di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (20/9).
Tujuh anak yang menjadi korban prostitusi gay dinilai mengalami gangguan seksual cukup berat. Para korban ditangani tim yang terdiri dari psikiater, konselor yang menerapkan metode tertentu. Salah satunya yaitu dengan Rapid Assesment Procedures (RAP), menelusuri latar belakang sosial korban untuk melihat trauma sosial yang dialami.
"Rencananya Bareskrim juga akan mengirim lagi korban dalam jumlah yang lebih besar,” katanya menambahkan.