REPUBLIKA.CO.ID, Ditanya apakah Hollywood bersikap rasis, pemain utama Harry Potter, Daniel Radcliffe, memberikan jawaban mengejutkan. Ia mengakui, industri film berkembang dengan progresif, namun sangat tertinggal dalam mendorong keberagaman.
"Itu (rasisme) tidak bisa dipungkiri," kata dia seperti dilansir BBC News.
Pernyataan ini muncul saat ia diwawancarai dalam program Victoria Derbyshire besutan BBC. Dalam acara tersebut, Radcliffe mengaku mulai memikirkan isu rasisme dan bagaimana menutup pandangan 'mainstream' dalam berbagai film.
Ia mengingatkan peristiwa yang terjadi pada Oscar tahun ini. Aktor Dustin Hoffman dan direktur Spike Lee memboikot ajang penghargaan tersebut karena dinilai kurang mengakomodasi nominator dari etnik minoritas.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel tak hanya menyoroti isu rasisme. Ia mengkritik kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. Trump dianggap telah menebar rasa takut dan kebencian.
Ia juga berbicara mengenai beberapa isu gender di Hollywood. Ia merasa perempuan kurang banyak dilibatkan dalam industri film. Mereka juga dibayar lebih rendah. Hal ini pernah dibahas dalam sebuah esai Jennifer Lawrence pada 2015.
"Gila karena ini masih terus terjadi dari departemen ke departemen. Masih ada beberapa departemen yang didominasi perempuan," kata dia.