REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City harus menerima kekalahan 2-4 dari Chelsea pada pertandingan putaran ketiga Piala Liga di King Power Stadium, Rabu (21/9). The Foxes awalnya tampil percaya diri dengan mampu membobol gawang the Blues dua kali pada babak pertama. Tapi Chelsea berhasil mengejar dan berbalik memimpin pada babak perpanjangan waktu
Striker the Foxes, Shinji Okazaki memborong dua gol pada 30 menit pertama pertandingan. Namun Gary Cahill mampu menipiskan skor menjelang turun minum. Cesar Azpilicueta menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-49. Kemudian dua gol cepat Cesc Fabregas pada permulaan perpanjangan waktu menamatkan perlawanan tim asuhan Claudio Ranieri.
Pelatih asal Italia itu menuturkan, momen kegagalan timnya terjadi saat gagal bertahan dengan baik dari sepak pojok terakhir Chelsea pada babak pertama. Ini membuat Cahill berhasil membobol gawang Robert Zieler.
"Kami gagal menjaga dua orang yang berbahaya, David Luiz dan Cahill. Pada tambahan waktu, saya katakan tetap bersama dan menutup ruang, tapi Fabregas mencetak gol dan itu sangat sulit bagi kami," kata dia.
Leicester kehilangan Marcin Wasilewski yang diusir wasit Robert Madley pada menit ke-89. Namun Ranieri tak mau menyalahkan sang bek tengah yang membuat pelanggaran sehingga menerima dua kartu kuning.