REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-71 RI di Madrid telah ditutup dengan acara puncak berupa Malam Budaya Folklore Indonesia (Espectaculo de culturals, bailes y cantos folclóricos de Indonesia) di Teater Rialto, Madrid pada 19 September 2016.
Acara tersebut diselenggarakan oleh KBRI Madrid dengan dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sanggar Tari Artina Productions Jakarta pimpinan Ibu Haryati Abelam Yunanto, Tim Paduan Suara Timutiwa pimpinan Ibu Sri Kuntari Sapta Nirwandar, Bank Mandiri - Jakarta, perusahaan Spanyol Bilbao Trading dan Etxegana Hotel & Spa.
Extegana merupakan hotel di Bilbao yang seluruh furnitur dan dekorasinya menggunakan ukiran tradisional, lampu dan kaca hias dari Bali, Jepara dan Cirebon.
Pergelaran Malam Budaya Folklore Indonesia tersebut telah berlangsung lancar, meriah dan sukses. Gedung teater yang berkapasitas 1.200 kursi seluruhnya penuh. Hadir dalam acara tersebut para sahabat Indonesia seperti Thaleb Rifai, Sekjen Organisasi Turisme Dunia PBB (UN World Tourism Organization), dan para Duta Besar negara-negara sahabat.
Hadir pula pejabat tinggi Pemerintah Spanyol, Kepala Staf Angkatan Bersenjata, anggota Parlemen, pengusaha, media, agen perjalanan, akademisi, dan alumi Indonesia serta diáspora Indonesia.
Mengawali acara, Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso antara lain telah menyampaikan acara tersebut merupakan puncak kegiatan perayaan HUT RI ke-71 di Madrid, untuk lebih mendekatkan Indonesia kepada para sahabat Indonesia di Madrid.
Disampaikan pula, 71 tahun setelah proklamasi kemerdekaan, saat ini Indonesia dengan penduduk berjumlah 250 juta telah menjadi negara demokrasi nomor tiga terbesar di dunia.
Indonesia juga mempunyai komitmen untuk terus memperkuat pilar-pilar demokrasi dengan menyediakan Bali Democracy Forum pada setiap bulan Desember sebagai wahana bagi negara-negara di kawasan untuk membahas upaya-upaya pemerkuatan demokrasi di kawasan.
Disampaikan pula pada usia Indonesia ke-71 ini, hubungan RI – Spanyol telah memasuki usia ke-57 tahun. Kedua negara telah lebih dari 50 tahun menjalin hubungan persahabatan yang terus menguat dan berkembang ke beragam bidang kerjasama, mulai dari investasi hingga olahraga.
Di bidang investasi misalnya, industri penerbangan CASA tahun 1976 telah mendirikan perusahaan patungan dan memproduksi CN 235. Saat ini perusahaan tersebut telah menjadi Airbus Indonesia yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar Indonesia, tetapi juga pasar Asia – Pasifik yang sangat dinamis.
Kemudian di bidang pertahanan dan militer, menyusul penandatanganan MoU tentang kerja sama bilateral di bidang pertahanan oleh Menteri Pertahanan kedua negara di Jakarta pada 2013.
Di bidang pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kementerian Luar Negeri RI setiap tahun menyediakan beasiswa bagi siswa Spanyol yang jumlah pesertanya terus meningkat.
Panggung Malam Budaya Folkloric Indonesia tersebut megah dan meriah, diawali oleh penampilan Rampak Kemdang oleh Tim Kesenian KBRI Madrid, kemudian aneka tari daerah seperti Lenggang Kipas (Jakarta), Zapin (Riau), Marbona Taon (Sumut), Naikonos (NTT), dan Mitreka Bawana (Sulsel).