Rabu 21 Sep 2016 13:58 WIB

Hormati Leluhur, Emil Ziarah ke Makam Pendiri Kota Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Balai Kota Bandung. (Republika/ Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Balai Kota Bandung. (Republika/ Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID  BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil didampingi Isterinya Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil serta sejumlah pejabat publik Pemkot Bandung, melakukan ziarah ke makam para leluhur dan pendiri Bandung, Rabu (21/9). Ziarah dilakukan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung ke-206.

Lawatan ziarah dimulai dari belakang Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, tempat makam Bupati Bandung ke-6 (1794 - 1829), Rd Adipati Wiranatakusumah VI (Dalem Kaum) sebagai pendiri Kota Bandung. Rombongan, kemudian melanjutkan ziarah ke situs makam para Bupati Bandung di Jalan Karanganyar, RH AA Wiranatakusumah, makam Bupati Bandung pertama Rd Tumenggung Wira Angun-Angun (1641 -1709) yang bersebelahan dengan Pahlawan Nasional Rd Dewi Sartika.

Sebelum berdoa untuk para leluhur dan pendiri Kota Bandung, Wali Kota Bandung menyampaikan, ziarah ini sebagai penghormatan di Hari Jadi Kota Bandung. "Hari ini kita ziarah ke makam leluhur sebagai penghormatan pada mereka dan mendoakan para leluhur  yang sudah berjuang untuk Bandung,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil.

Menurut Emil, tentu sebagai generasi masa kini harus mengamalkan amalan-amalan untuk  mendoakan leluhur. Agar, mereka diterima iman islamnya. "Dan tentunya ditempatkan disisi yang terbaik yaitu di sisi Allah SWT," katanya.

Emil mengatakan, ada tiga hal yang tidak akan pernah putus. Yakni, amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak-anak soleh yang mendoakan kedua orangtuanya. Emil berharap doa yang dilantunkannya, bisa melapangkan alam kuburnya. "Dan tentunya segala kebaikan dan semangat leluhur kita bisa diteladani sehingga kota ini semakin hari semakin baik," katanya.

Tahun ini, Kota Bandung genap 206 tahun. Perjalanan kota ini, masih panjang. Hal ini, kata dia, diresapi dan akan diingat juga, suatu hari nanti oleh generasi-generasi anak cucu sebagai generasi yang menyiapkan masa depan dengan baik untuk generasi berikutnya. "Itulah teladan yang kami pedomani dan atas nama Pemkot Bandung, mari kita laksanakan ziarah ini sebaik-baiknya," katanya.

 

Setelah melakukan ziarah di situs makam karang anyar, rombongan melanjutkan ziarah ke Dayeuh Kolot, makam Bupati Bandung kedua, Rd. Ardikusumah yang terkenal dengan nama Demang Timbanganten (1681-1704) dan Makam Raden Tumenggung Anggadiredja I yang dikenal Dalem Gordah (1704-1747) di Kabupaten Garut.

Ziarah kubur makam para leluhur Bandung, diisi dengan tabur bunga dan pengiriman doa bagi arwah leluhur Bandung, para pemimpin Kota Bandung, serta pemberian sembako kepada penjaga makam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement