REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Rempah superstar terbaru dalam pengobatan komplementer adalah curcumin atau temulawak. Pelajari lebih lanjut tentang itu anti-inflamasi dan manfaat kesehatan lainnya.
Tampaknya semua orang sekarang tengah membicarakan manfaat kesehatan dari berbagai 'rempah-rempah superstar' dan di bagian atas dari daftar yang panjang tersebut adalah temulawak.
Ternyata sebagaimana diketahui, rempah juara ini ternyata memiliki beberapa sifat mengagumkan yang dapat membantu mengelola kesehatan kita dengan sangat efektif. Kami bertanya kepada ahli gizi Swisse, Sherree Banh untuk saran tentang mengapa temulawak sangat baik bagi Anda.
Mengapa Temulawak Sangat Bermanfaat Bagi Anda?
Temulawak memiliki sejumlah besar manfaat bagi tubuh. Membaca ulasan di berbagai artikel jurnal menunjukkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat dari rempah berwarna kuning tua berusia 4.000 tahun ini. Benda yang sangat menarik!
Yang paling menarik, sebuah percobaan klinis yang dilakukan tahun 2013 terhadap temulawak (kurkumin) yang diterbitkan dalam Inflammopharmacology menunjukkan hasil positif dalam menghilangkan gejala osteoarthritis ringan seperti nyeri sendi, radang sendi dan mengurangi mobilitas. Tampaknya ini menjadi kabar baik bagi para atlet atletik dan mungkin juga bibi Anda yang sudah tua.
Apa Cara Terbaik Memasak dengan Temulawak?
Kunyit, dimana juga mengandung komponen curcumin, sering kali ditambahkan pada masakan sup dan kari di Asia untuk rasa yang lebih kuat. Anda bisa mencoba menambahkan kunyit, jeruk segar dan jahe dalam teh untuk menciptakan tonik penambah ketahanan tubuh. Berguna sekali, bukan?
Bisakah Saya Mengonsumsi Temulawak sebagai Suplemen?
Ya, dan itu mungkin akan menjadi cara yang lebih efektif untuk mengkonsumsinya. Sebuah artikel ulasan yang dipublikasikan oleh Gupta et al (2013) dalam AAPS Journal mengindikasikan kalau jumlah tertentu dari kandungan curcumin (di kunyit) yang digunakan di dalam makanan tidak cukup untuk mendapatkan sepenuhnya manfaat kesehatan curcumin itu, dan tubuh kita hanya memiliki tingkat penyerapan kunyit yang rendah.
Sementara ada cara alami untuk meningkatkan asupan curcumin kita. Seperti memakannya dengan lada hitam, suplemen alami akan secara otomatis memasukkan bahan-bahan yang bisa membantu tingkat penyerapan curcumin dalam tubuh kita.
Sebuah studi tahun 2014 yang dipublikasikan oleh Jager et al. dalam Nutrition Journal mengonfirmasi kalau salah satu cara paling efektif melakukan ini adalah dengan menggunakan bentuk curcumin yang sudah ditingkatkan, yang disebut CurcuWIN, yang menaikkan tingkat penyerapan 46 kali dari ekstrak kunyit yang sudah terstandarisasi.
Artikel ini diproduksi oleh Swisse.