Rabu 21 Sep 2016 15:04 WIB

PKPU Kirim Tim Rescue Bantu Korban Banjir di Garut

Tim rescue PKPU membantu evakuasi banjir di Garut.
Foto: PKPU
Tim rescue PKPU membantu evakuasi banjir di Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banjir bandang menerjang kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Rabu (21/9) pukul 01.00 WIB. Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang, menyebabkan Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri meluap dan menimbulkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 - 2 meter. Tim rescue lembaga kemanusiaan PKPU ikut membantu masyarakat menghadapi musibah tersebut.

BPBD Minta Korban Banjir Garut tak Kembali ke Rumah

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kab. Garut dan tinjauan langsung terdapat 20 orang tewas. Selain itu, RSUD dr. Slamet diketahui ikut terendam banjir. Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. Posko dan dapur umum telah didirikan. Pendataan terhadap pengungsi masih terus dilakukan.

Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi longsor di Desa Cimareme, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/9) pukul 22.00 WIB. Longsor menimbun 2 unit rumah warga. Dua orang ditemukan tewas dan diduga dua orang masih tertimbun longsor. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan.

Saat ini, Tim Rescue PKPU masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga melakukan assessment kebutuhan korban banjir di lapangan. Berdasarkan pengamatan tim Rescue PKPU Bandung, kebutuhan yang diperlukan saat ini berbentuk makanan siap saji, posko air bersih, makanan bayi dan balita, medis dan obat-obatan.

Anda bisa menyalurkan bantuan melalui Rekening Donasi Mandiri 122.002.8000.027 a.n. PKPU dan BCA 6000.34.0101 an. PKPU Bandung. Atau datang langsung ke kantor cabang PKPU Bandung, di Jl. Cikutra No.138 Telp : 022-7100035 SMS/WA/Telegram: 081-220-484-54.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement