REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Uu Rukmana, ikut tertimbun dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi Selasa malam di wilayah Kampung Ciherang, Kabupaten Sumedang. Saat longsor terjadi, Uu Rukmana sedang tidak berada di rumah, namun istri dan kedua orang anaknya masih berada di dalam rumah.
Salah satu warga yang menyaksikan langsung kejadian, Cucun Warga Ciherang, RT 02 RW 03, Kampung Ciherang mengungkapkan hujan deras terjadi sejak pukul 21.00 WIB Selasa (20/9) Malam. Saat itu, suara gemuruh terjadi seketika. Dirinya menyangka terjadi kecelakaan namun ternyata tanah longsor.
"Pertama hujan besar jam 21.00 malam. Ada suara gemuruh dikirain ada kecelakaan tahunya ada longsor. Salah satunya rumah anggota Dewan Uu Rukmana tertimpa tanah longsor," ujarnya kepada Republika.co.id di lokasi kejadian, Rabu (21/9).
Menurutnya, istri anggota dewan tersebut dan kedua anaknya berhasil keluar dari lantai dua rumah yang semuanya hampir tertimpa tanah longsor menggunakan tangga. Setelah itu, seluruh rumah tertimbun longsor.
Sementara dirinya mengaku segera mengevakuasi diri bersama keluarga di mushola rumah makan Ponyo karena takut longsor mengenai rumahnya. Sementara sebagian warga dievakuasi di GOR Taji Malela.
Menurutnya, kejadian longsor yang terjadi di wilayah Ciherang ini untuk kedua kalinya setelah terjadi pada 1965. Dirinya yang saat itu berusia enam tahun mengaku takut dengan kejadian tanah longsor tadi malam.
Ia mengungkapkan di Kampung Ciherang, tiga rumah yang tertimbun tanah longsor yaitu milik Pak RW 03, Dede Rahmat, Wahyudin dan Anggota DPRD Sumedang, Uu Rukmana.