Rabu 21 Sep 2016 18:35 WIB

Enam Gardu Listrik Terdampak Banjir-Longsor Garut

Warga berada di dekat barang-barang yang terselamatkan dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga berada di dekat barang-barang yang terselamatkan dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak enam gardu listrik terkena banjir bandang dan longsor di Kabupaten Garut. Akibatnya ratusan pelanggan PLN mengalami gangguan pasokan, Rabu (21/9).

"Ada enam gardu listrik yang terkena banjir bandang dan longsor di Garut," kata Manager Komunikasi dan Hukum PLN Distribusi Jabar Suargina di Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan, selain gardu yang terkena dampak banjir juga sejumlah tiang dan kwh meter juga banyak yang terkena dampak musibah itu dan masih dalam pelaksanaan inventarisasi. "Hingga petang ini jumlah pelanggan yang padam 136 pelanggan , saat ini petugas PLN berupaya sekuat tenaga melakukan perbaikan agar listrik dapat segera normal kembali," katanya.

Bencana banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Bantuan kemanusiaan sudah mulai mengalir ke kawasan kabupaten di wilayah Priangan itu.

Bencana itu dipicu oleh curah hujan tinggi di kawasan itu, selain itu juga akibat kerusakan vegetasi alam.Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana itu, Rabu (21/9) dan membawa bantuan bagi korban bencana.

Bantuan juga mulai menghalir ke kawasan bencana Itu, salah satunya dari Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat yang langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Garut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement