REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga korban banjir bandang dan tanah longsor di Garut, Jawa Barat. Untuk mencegah terulangnya bencana alam, JK mengingatkan pemerintah daerah bersama masyarakat agar segera dilakukan reboisasi massal.
"Ini bukan yang pertama tapi memang yang berat dan selalu berulang ini peringatan, harus segera kita benahi," kata Wapres M Jusuf Kalla di New York Amerika Serikat Rabu (21/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi dalam waktcu yang cukup panjang, mengakibatkan banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/9/2016) dinihari.
Wapres menilai penyebab utama terjadinya bencana alam adalah hilangnya daerah resapan air. Wapres menjelaskan bahwa Garut dan daerah dingin lainnya justru digunakan untuk menanam sayuran
"Sebenarnya sayuran yang ditanam itu untuk daerah dingin atau eropa dan karena ditanam di puncak-puncak gunung akibatnya hutan dibabat untuk itu," kata Wapres.
Menurut Wapres, salah satu cara mengatasinya adalah reboisasi massal. Pemerintah dan masyarakat serta siapa pun harus bersama-sama melakukannya.
"Maka saya menyarankan menanam pohon bambu untuk reboisasi di puncak-puncak gunung," ucapnya.
Wapres juga menjelaskan telah memerintahkan PMI untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membantu korban.