REPUBLIKA.CO.ID, ZHENGZHOU -- Seorang gadis kecil yang mengalami gangguan mental di Cina telah diikat oleh kakek dan neneknya selama hampir enam tahun. Kondisi memprihatinkan ini diperburuk dengan tidak banyak tindakan yang dilakukan pihak berwenang negara itu.
Menurut pengakuan kakek dan nenek dari Zhao Ziyi, mereka mengikat cucunya mulai pada 2010. Hal itu karena gadis berusia delapan tahun itu membahayakan orang-orang di sekitarnya.
"Zhao menjadi sangat berbahaya karena dia menyerang anak-anak dan orang di sekitarnya. Jadi dengan terpaksa selama ini kami mengikatnya," ujar keterangan kakeknya, dilansir The Independent, Rabu (21/9).
Menurut keterangan, Zhao mulai menderita sakit mental setelah sebelumnya menderita serangkaian demam tinggi. Ia mulai bertingkah aneh dengan membentak dan memukul orang-orang yang ada di lingkungan rumahnya di desa Louyang, Provinsi Henan.
Namun, pihak berwenang Cina mengatakan tidak ada sanksi yang dapat diberikan kepada kakek dan nenek Zhao atas perlakukan mereka kepada cucunya itu. Meski demikian, tunjangan telah diberikan untuk membantu pengobatan gadis itu.
"Kami memberikan tunjangan, namun tidak dapat campur tangan lebih lanjut atas masalah ini," jelas pernyataan dari pihak berwenang.