Kamis 22 Sep 2016 09:47 WIB

Dompet Dhuafa Siapkan Rumah Sakit Darurat bagi Korban Banjir Garut

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Sejumlah kitab suci Al-quran terkena lumpur pasca banjir bandang di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9)
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah kitab suci Al-quran terkena lumpur pasca banjir bandang di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa melalui tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyiapkan rumah sakit darurat untuk korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Manager Respon Bencana, DMC Dompet Dhuafa, Fadilah Rachman mengungkapkan pembangunan rumah sakit darurat ini dilakukan karena pelayanan di RSU dr Slamet Garut terganggu akibat banjir dan longsor yang terjadi.

"Mengingat RSUD Garut juga terkena dampak banjir. Sehingga perlu evakuasi pasien ke tempat yang lebih aman,” ungkap Fadilah Rachman dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (21/9).

Selain menyiapkan rumah sakit darurat, tim yang juga bekerja sama dengan BMT, dan Fozwil Jawa Barat inu terjun ke lokasi bencana membantu korban dan mempersiapkan posko dapur umum.

Banjir bandang di Garut terjadi pada selasa (20/9) malam. Banjir dan longsor disebabkan oleh meluapnya sungai Cimanuk. Daerah yang terkena dampak banjir dan longsor ini antara lain Jalan Cimanuk, Rengganis, Sukapadang, Karangpawitan, Banyongbong dan Pakenjeng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement