REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Kesejahteraan Masyarakat (Yakesma) menyalurkan kurban sebanyak 40 sapi dan 40 kambing ke beberapa daerah minim pangan di Indonesia. Humas Yakesma Hani Bassyasy mengatakan total penerima manfaat pada program kurban tahun ini sebanyak 5.700 jiwa.
Hewan kurban yang disalurkan itu adalah hewan kurban yang telah diamanahkan melalui Program Kurban Yakesma untuk disebar ke beberapa titik daerah binaan mualaf dan wilayah kerja para dai dan guru. Hewan kurban tersebut diantaranya disalurkan di Agam–Sumatera Barat, Marauke-Papua, Subang Jawa Barat, Tanggerang Selatan, Jabodetabek, Wonogiri, Palopo–Sulawesi Selatan, Lombok Barat– NTB, Fak Fak Papua Barat, Lampung, dan Pati-Jawa Tengah.
Beberapa titik lokasi penyaluran hewan kurban juga wilayah yang kerap terkena banjir, wilayah padat kaum dhuafa, dan memiliki sistem sanitasi yang kurang baik."Momen sekali setahun ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh kaum dhuafa di seluruh pelosok Indonesia," ujar Syasyi, melalui siaran pers kepada Republika Online.
Menjelang disembelih, panitia kurban Yakesma mengambil foto sapi beserta papan berisi nama nama pekurban atau donatur yang berkurban melalui Yakesma. Hal ini dilakukan sebagai bahan dokumentasi yang akan dikirim kepada pekurban sebagai laporan pertanggungjawaban Yakesma untuk menginformasikan kepada para pekurban bagaimana wujud hewan kurban sebelum disembelih, ketika disembelih dan ketika dibagikan kepada para penerima manfaat.
Menurut Syasyi, para penerima manfaat tak henti hentinya mengucap syukur kepada para pekurban yang sudah berkenaan menyisihkan rezekinya untuk berbagi kepada mereka. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka yang secara langsung mendapatkan daging kurban. "Inilah momen dimana mereka bisa makan daging, yang hanya setahun sekali," kata dia.