Kamis 22 Sep 2016 13:38 WIB

Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Surat Pengunduran Diri Boy  Sadikin
Foto: Netizen
Surat Pengunduran Diri Boy Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi mundur jadi posisi Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin, putra mantan gubernur DKI Ali Sadikin, akhirnya juga secara resmi mengundurkan diri dari kader partai moncong putih ini. Alasannya karena keputusan PDIP yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI mendatang.

Pengunduran diri sebagai kader PDIP itu tertuang dalam surat yang ia tujukan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tertanggal, Rabu (21/9).

Baca juga,  PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI.

Berikut surat pengunduran diri Boy Sadikin;

Dengan hormat, Saya Boy B. Sadikin, pada hari ini tanggal 21 September 2016, saya mengajukan pengunduran diri sebagai anggota partai PDI Perjuangan. Adapun alasan saya mengundurkan diri adalah sebagai berikut:

1. Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Propinsi DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

2. Perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah di DKI Jakarta 2017.

3. Saya secara pribadi tidak ingin menjadi beban bagi PDI Perjuangan, dan dapat secara bebas menyalurkan aspirasi saya kepada pihak lain yang berkesesuaian dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadi saya. Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya atas berbagai kesempatan berorganisasi yang pernah diberikan kepada saya."

 

Dalam surat ini, Boy mengajukan permohonan maaf sebesar-besarya atas pilihan dan perjuangannya ini, baik selama menjadi anggota atau pengurus di PDIP DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement