REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan satu unit ambulans terapung keliling untuk membantu pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin di wilayah pesisir Kabupaten Kupang yang tidak terjangkau layanan kesehatan.
"Untuk melakukan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pesisir yang sangat terpencil, kami mengunakan ambulans terapung karena banyak daerah di pesisir yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai," kata Kabag Program Layanan Cuma-cuma Dompet Dhuafa, NTT Ummi K Muhammad kepada di Kupang, Kamis (22/9).
Menurut dia, ambulans terapung itu telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan untuk penanganan darurat terhadap pasien sebelum menuju rumah sakit rujukan di Kota Kupang. Keberadaan ambulans terapung yang mulai beroperasi sejak Februari 2016 sangat membantu warga tidak mampu di pesisir pantai Kabupaten Kupang yang belum memiliki fasilitas kesehatan.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan ambulans terapung masih sebatas di Pulau Kera, Kecamatan Semau Utara dan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang serta Kota Kupang.
"Untuk pelayanan kesehatan gratis di Pulau Kera dan Sulamu dilakukan tiga kali dalam sebulan. Prioritas pelayanan bagi keluarga tidak mampu yang tidak mendapatkan akses layanan kesehatan," tutur Umi Muhammad didampingi Kabag Umum, Sriyati.
Menurut Ummi Muhammad, pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan LKC Dompet Dhuafa NTT telah menjangkau 938 kepala keluarga atau 4.000 jiwa pasien dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Pelayanan pengobatan gratis dilakukan itu tanpa memandang suku, agama pasien.
Dikatakannya, para Pasien yang mendapat layanan kesehatan yang dilakukan tim LKC Dompet Dhuafa menjadi anggota LKC NTT dan berhak mendapatkan layanan pengobatan dan pelayanan ambulans gratis ketika sakit.
"Ketika pasien sakit sakit dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Kupang, diangkut ke Kota Kupang menggunakan ambulans terapung dilakukan secara gratis, selama ini proses seperti itu sudah dilakukan. Kehadiran ambulan terapung ini sangat membantu warga tidak mampu di daerah ini" tegasnya.
Ia mengatakan, selain melakukan pengobatan gratis, tim kesehatan LKC Dompet Dhuafa NTT terdiri dari dokter, perawat dan bidan juga melakukan penyuluhan tentang informasi pentingnya hidup sehat bagi masyarakat.
"Masyarakat di daerah pesisir di kabupaten Kupang sangat antusias terhadap kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan LKC Dompet Dhuafa NTT, karena selain memberikan pengobatan gratis, masyarakat mendapat edukasi tentang cara hidup yang kesehatan seperti membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan dan membangun jamban yang sehat," tutur Ummi Muhammad.