REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan partainya masih menunggu hasil dari pertemuan empat Parpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan di Cikeas. PKS dan Gerindra memang tidak diundang dalam pertemuan empat Parpol di rumah kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sohibul mengatakan meski Gerindra dan PKS sudah mempunyai pasangan calon yang berpotensi di usung di Pilkada DKI Jakarta, namun komunikasi dan peluang berkoalisi dengan Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB masih tetap terbuka. PKS dan Gerindra pun baru akan datang ke Cikeas jika Koalisi Kekeluargaan telah mempunyai keputusan final.
"Itu semacam mereka ingin bicara dulu empat partai. Nanti setelah punya formula yang bagus akan dibahas bersama enam partai. Kami selalu terbuka berkomunikasi," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (22/9).
Sohibul mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Waketum Partai Demokrat, Syarif Hasan terkait hasil pertemuan di Cikeas pada Rabu (21/9) malam WIB. Memang belum ada hasil yang signifikan dari pembahasan di Cikeas tersebut. Akan tetap PKS berharap pada pertemuan kedua kalinya sudah ada konklusi enam partai ke arah kesamaan sikap dan langkah menuju Pilgub DKI Jakarta 2017 yang berkualitas.
"Kami memang tidak diundang tapi kami diberitahu soal pembahasan yang ada dalam pertemuan tersebut. Jadi Komunikasi kami masih tetap berjalan dengan mereka," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Demokrat, PKB, PPP dan PAN sejak Rabu (21/9) malam kemarin menggelar rapat di kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas untuk membahas siapa calon yang akan di usung di Pilkada. Empat Parpol itu berharap Gerindra dan PKS bisa turut serta mengusung calon yang sama.
Saat ini, ada empat nama yang berpeluang besar untuk diusung Koalisi Kekeluargaan, yakni Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan Agus Harimurti.