Jumat 23 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Charlie Chaplin Mudik ke Inggris Pertama Kali

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Charlie Chaplin
Foto: thehindu.com
Charlie Chaplin

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 23 September 1952, aktor dan sutradara Charlie Chaplin pulang kampung ke Inggris untuk pertama kalinya setelah 21 tahun tinggal di Amerika Serikat (AS). Ia tiba bersama istrinya, Oona yang merupakan putri dramawan Eugene O'Neill dan empat anaknya di Southampton dengan kapal pesiar Queen Elizabeth.

Dia disambut oleh ratusan penggemar. Chaplin juga mengatakan kepada wartawan dia dan keluarganya berencana melakukan perjalanan di seluruh negeri. "Kami di sini untuk pembukaan Royal Society for Teaching the Blind dan setelah itu kami akan melakukan tur ke seluruh Inggris dan pergi ke semua tempat sejarah," kata dia, dikutip dari BBC.

Menurutnya, ini pertama kalinya sang istri pergi ke luar negeri sehingga mereka ingin menghabiskan banyak waktu untuk berjalan-jalan. Namun Chaplin tidak memberikan komentar mengenai Jaksa Agung AS Jamey McGranery yang menyatakan ia tidak bisa kembali ke AS karena terlibat gerakan sayap kiri.

Kedatangannya dari AS juga untuk mempromosikan film terbarunya, Limelight, yang menceritakan tentang kehidupan di aula musik berlatar era 1917. Perdana Menteri Inggris direncanakan akan ikut menonton pada 6 Oktober 1952 di Cinema Odeon, Leicester Square.

Chaplin lahir di London pada 1889 dari seorang musisi penghibur. Ibunya menderita gangguan saraf dan ayahnya meninggal dunia saat ia berusia lima tahun.

Ia mengamen di jalan dengan saudara tirinya, Sydney, dan kemudian dikirim ke panti asuhan. Chaplin datang ke AS ketika ia berusia 17 tahun. Pada 1912 ia bergabung dengan perusahaan Keystone untuk tampil dalam film bisu pertamanya, Making a Living.

Pada 1919 ia mendirikan United Artists dan membuat film klasik seperti The Kid (1921), City Lights (1928), Modern Times (1936) dan The Great Dictator (1940).

Selanjutnya: Planet Neptunus Ditemukan

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement