Kamis 22 Sep 2016 18:57 WIB

Kontingen Asian Beach Games V Diminta Harumkan Nama Indonesia

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Asian Beach Games V
Foto: ifmamuaythai.org
Asian Beach Games V

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta para atlet yang berlaga di Asian Beach Games V mengharumkan nama Indonesia. Imbauan ini disampaikan saat pelepasan seluruh atlet dan ofisial oleh Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto dan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Maddang di Wisma Kemenpora, Kamis (22/9).

Gatot mengungkapkan, Presiden Joko Widodo yang meminta langsung kepada atlet agar berjuang mengharumkan Indonesia. Seluruh kontingen yang berangkat di ajang internasional, kata Gatot, harus mampu menjaga kepercayaan itu dengan memberikan penampilan terbaiknya

“Marilah kita sama-sama menjaga momentum, marwah, semangat, ataupun kepercayaan yang diberikan Pak Presiden, karena bukan sesuatu yang mudah mendapatkan kepercayaan seperti itu dari seorang Presiden,” tutur Gatot dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sebanyak 79 atlet dan ofisial akan berangkan ke Da Nang, Vietnam untuk bertanding dalam delapan cabang olahraga. 

Gatot menambahkan, Indonesia akan menghadapi persaingan berat dari tim tuan rumah Vietnam. Sebab, gelaran Asian Beach Games V ini dilakukan di kota bersejarah Da Nang. Kota itu, ujar Gatot, merupakan tempat pertempuran Vietnam melawan Amerika Serikat. Diprediksi, tim Vietnam akan mati-matian untuk merebut medali dari setiap cabang olahraga yang mereka ikuti.

Ketua Kontingen Indonesia Hellen Sarita de Lima mengatakan, pihaknya memberi target seluruh kontingen untuk dapat membawa pulang minimal tiga medali emas. Menurutnya, Indonesia berpeluang besar untuk membawa pulang medali emas di cabang olahraga voli pantai, woodball, dan rowing pantai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement